Diketahui, guru kesepian itu semula merayu via chatroom internet kemudian dilanjutkan di luar sekolah. Setelah lama asyik ngobrol akhirnya bu guru membawa materi seks ke dalam chatroom itu. Rupanya si siswi itu pun menanggapi dan jatuh ke pelukan bu guru.
Sejak itulah pasangan lesbian itu sering melakukan hubungan seksual dengan berciuman penuh gairah disertai sentuhan mesra layaknya pasangan lesbian.
Dalam persidangan, terungkap bu guru yang bernama asli Louise Yeoman itu semula menggunakan nama samaran Luke saat mengirim sms maupun menelepon siswi yang dirahasikan namanya.
Dailymail menulis, setelah berhasil mengatur pertemuan di kamar dan meraih hati siswi itu, bu guru pindah rumah mendekat agar leluasa melakukan hubungan intim tanpa sepengetahuan orangtua siswi.
Hubungan tak wajar ini terungkap setelah guru guru di sekolahnya menemukan berbagai pesan sms dari Luke (Louise Yeoman) dalam hp siswinya dan curiga akan kemesraan mereka berdua. Guru di sekolahnya kemudian memberitahu orangtua siswi yang dilanjutkan ke kantor polisi terdekat.
Hakim menilai, pelanggaran Louise Yeoman sangat fatal karena sebagai guru seharusnya mendidik dan mengajar sesuai bidangnya tapi apa yang dilakukan malah melakukan pelecehan seksual pada siswinya di bawah umur, untuk hubungan yang tak wajar.
"Apa pun perasaan guru dan siswi itu adalah pelanggaran. Guru telah menyiksa siswinya dengan cara seperti itu," ujar Hakim (8/12/2010). Sedangkan pengacara Louise Yeoman bernama Jon Wilkinson membela bawah saat ini kliennya terancam kariernya dan hidupnya pontang panting.
Wilkinson menambahkan, bu guru itu sosok yang pandai, berbakat dan populer tapi memang ada pengalaman pahit masalah seksual sehingga suka hidup sendiri atau alone karena kesulitan pribadi yang dialami.
Sumber : www.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar