Ilustrasi |
Tidak hanya menurunkan paksa spanduk yang diikatkan ke dinding dan pagar stadion, mereka juga bahkan mencabut paksa tiang-tiang pancang umbul-umbul yang tertancap di tanah. Setelah dirobohkan, bambu-bambu tersebut kemudian dipisahkan dari spanduk dan langsung dipotong untuk dibawa ke atas gerobak. Seperti berlomba dengan kehadiran petugas keamanan, kegiatan tersebut mereka lakukan dengan sangat cepat
"Buat dijual lagi," ujar salah seorang pemulung yang hanya menjawab dengan beberapa kalimat tersebut. Seperti ketakutan, lelaki paruh baya tersebut langsung berpindah tempat ke lokasi lain saat Tribunnews.com mencoba mewawancarainya.
Supriono, salah seorang panitia pertandingan yang ditemui Tribunnews.com mengatakan, aksi tersebut sulit dihindari lantaran dilakukan bertepatan dengan kegaduhan dan hiruk pikuk saat ribuan penonton keluar dari stadion. Meski demikian, pihaknya mengaku tidak akan memberi sanksi berlebih selain teguran, sepanjang tidak mengambil barang-barang permanen atau yang mempunyai kegunaan bagi stadion.
Sumber : www.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar