rossi dan simoncelli |
Namun, semua harapan itu menjadi sia-sia karena Simoncelli masih kerap ceroboh. Alhasil, pada tiga seri di mana dia sangat kompetitif dan berpeluang naik podium harus berakhir dengan kekecewaan lantaran gagal menyelesaikan lomba, termasuk saat balapan basah di Jerez dan Silverstone. Padahal, di dua seri tersebut, Simoncelli punya peluang sangat besar naik podium.Memang, Simoncelli termasuk salah satu pebalap fenomenal dan difavoritkan sejak awal musim 2011. Akan tetapi, dari enam seri yang sudah dilakoni, si jabrik berusia 25 tahun tersebut belum pernah naik podium karena dia lebih banyak berurusan dengan kecelakaan, yang membuatnya gagal finis. Padahal, "Super Sic" punya potensi yang sangat besar untuk bersaing dengan duo Repsol Honda, Casey Stoner dan Dani Pedrosa, serta pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo.
Kejadian lain akibat kecerobohannya adalah di Le Mans, Perancis. Dalam balapan seri keempat tersebut, Simoncelli tampil terlalu agresif sehingga dia menyalip Pedrosa dari sisi luar, ketika mereka bertarung memperebutkan posisi dua. Hasil investigasi menyebutkan, Simoncelli melakukan manuver ilegal, yang membuat Pedrosa jatuh dan cedera patah tulang selangka. Akibatnya, mantan juara dunia kelas 250cc tersebut mendapat penalti dan harus puas finis di urutan lima.
Melihat bagaimana performa Simoncelli, Rossi sangat yakin kompatriotnya itu punya potensi besar untuk mewujudkan impian naik podium. Kepada MCN, pebalap Ducati tersebut mengatakan, "Marco selalu sangat cepat, tetapi dia membuat banyak kesalahan sehingga dia perlu memahami dan memikirkan apa yang terjadi saat momen krusial."
"Tetapi, akan segera datang momen ini karena dia sangat cepat. Ini baru musim keduanya di ajang MotoGP, tetapi dia perlu memahami masalahnya serta berusaha melakukan perbaikan. Tetapi harus diakui, Marco sangat cepat," pungkas juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.
Sumber : www.kompas.com
Sumber : www.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar